OSI Layer adalah penyedia perangkat logika tersetruktur bagaimana pemeroses data berinteraksi melalui jaringan. Osi Layer dibagi menjadi 2 grup yaitu Lower Layer dan Opper Layer.
- Lower Layer : inti sari komunikasi data dari jaringan oktual, bagian-bagian lower layer iyalah, Transport, Network, Data Link, Physicall.
- Opper Layer : fokus pada aplikasi pengguna dan di presentasikan di komputer, bagian-bagian opper layer iyalah, Application, Presentation, Session.
- Opper Layer : fokus pada aplikasi pengguna dan di presentasikan di komputer, bagian-bagian opper layer iyalah, Application, Presentation, Session.
- Aplplication Layer (Layer 7) : Aplikasi yang saling berkomunikasi antarkomputer. Aplikasi layer mengacu pada playanan komunikasi pada suatu aplikasi.
- Presentation Layer (Layer 6 ) : Pada layerbertujuan untuk mendefinisikan format data, seperti ASCII text, binary dan JPEG.
- Sesi Layer (Layer 5) : Sesi layer mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol dan mengakhiri suatu percakapan (bisa disebut session).
- Transport Layer (Layer 4) : Pada layer 4 ini bisa dipilih apakah menggunakan protokol yang mendukung errorrecovery atau tidak. Melakukan multiplexing terhadap data yang datang, mengurutkan data yang datang apabila datanya tidak berurutan.
- Network Layer (Layer 3) : Mendefinisikan pengiriman data dari ujung ke ujung. untuk melakukan pengiriman pada layer ini juga melakukan pengalamatan. Mendefinisikan pengiriman jalur (routing).
- Data Link Layer (Layer 2) : mengatur pengiriman data dari interface yang berbeda. semisal pengiriman data dari ethernet 802.3 menuju ke high-level Data Link Control(HDLC), pengiriman data WAN.
- Physical Layer (Layer 1) : mengatur tentang bentuk interface yang berbeda-beda dari sebuah media transmisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar